Supra X, motor sejuta umat (poster)

Memang judul diatas udah gak bisa dipungkiri, motor yang satu ini bisa dikatakan salah satu legenda motor di Indonesia. Di produksi mulai dari tahun 1997 dan masih eksis hingga sekarang, tahun 2o14. AHW masih inget cerita dari Bapak AHW yang mengantar tetangga untuk beli motor ini ditahun 97’an yang mana waktu itu harganya masih 6 juta (murahe rek 😀 ). Dan sampai sekarang motor tersebut masih oke dan masih dipakai tetangga AHW. Bapak AHW sendiri akhirnya pakai supra X juga ditahun 2001’an buat gantiin si astrea yang mulai dipakai beliau masih jejaka (1989). Bahkan Pak Dhe AHW sampe punya motor supra dua biji. Dan Sekarang, AHW pun menggunakan Supra X 125 tahun 2009 buat kuliah di Bandung.

Kisah AHW tadi mungkin potongan kecil dari berjuta-juta kisah orang indonesia dengan supra. Kehandalan serta desain yang termasuk baru dan beda (pada jamannya) mungkin yang membuat motor ini laku keras dan menjadi raja jalanan (dari segi kuantitas). Meski sekarang tahta tersebut sudah mulai tergoyangkan dengan kehadiran motor-motor matic dan motor yang lebih murah seperti revo. Untuk sebagian masyarakat yang masih suka motor bebek biasanya pilihan ya jatuh ke supra. Sampai sekarang pun supra masih banyak ditemui di jalanan, bahkan AHW masih sering ketemu Supra X dengan livery (cat dan striping) yang sama plek dengan Supra X AHW 😀

Untuk itu, AHW bikinin nih sedikit coretan, dengan tagline terbarunya “Rajanya Motor Bebek” dimana bintang iklannya Kakak AHW, wkwkwkwk 😀

suprax poster
Supra , menurut KBBI artinya bentuk terikat di atas atau di luar.

Semoga bermanfaat, by AHW

Naik motor perjalanan mudik 492 KM

Kali ini AHW mau berbagi pengalaman AHW naik motor dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yaitu dari Bandung, Jawa Barat, tempat AHW kuliah menuju kampung halaman AHW yaitu di Rembang, Jawa Tengah. Jarak yang AHW tempuh kurang lebih 492 KM (versi Google Maps). Sebenarnya udah lama AHW punya keinginan untuk mencoba pulang kampung pake motor, maklum lah mumpung masih muda, hehehe 😀 Selain alasan ‘keinginan’ tadi, kebetulah kemarin AHW gak dapet tiket bus buat mudik karena ada kegiatan penting, AHW baru bisa pulang H-25 lebaran. Niat buat pulkam naik motor pun bertambah ketika rekan AHW yang satu rute perjalanan juga gak dapet tiket KA buat pulkam. Yaudah, AHW ajak aja, biar sekalian bisa gantian riding. Lanjutkan membaca “Naik motor perjalanan mudik 492 KM” →